Timnas U22

Timnas U 22 | Tim sepak bola nasional Indonesia U 22 atau yang sering dikenal dengan gelar Timnas U 22 merupakan tim sepakbola binaan Pelatih Indra Sjafri yang terdiri atas para pemain muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Tim garuda muda ini menjadi terkenal setelah mereka berhasil menyabet gelar juara di Sea Games 2023.

Timnas Indonesia U-22 sukses meraih medali emas pada SEA Games 2023, sekaligus mencatatkan prestasi pertama dalam 32 tahun terakhir. Keberhasilan tersebut dicapai setelah Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2. Medali emas SEA Games 2023 menjadi yang ketiga sepanjang sejarah, setelah tahun 1987 dan 1991.   

Namun, siapa sajakah pemain potensial teratas yang menjadi squad utama timnas garuda muda U 22 ini? berikut ulasannya oleh realmataramfc!

 

Timnas U 22

Timnas U22
Timnas U 22

Berikut adalah sederet nama pemain potensial teratas milik timnas U 22, yaitu:

  1. Barisan Terdepan

Timnas Indonesia U-22 menampilkan tiga penyerang murni dalam keikutsertaannya pada SEA Games 2023, yang melibatkan Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer, dan Titan Agung.

Ramadhan Sananta menonjol sebagai penyerang utama dalam Timnas U-22, dengan nilai pasar tertinggi sebesar 250 ribu euro (Rp4 miliar) untuk pemain berusia 20 tahun tersebut.

Muhammad Ramadhan Sananta, lahir pada 27 November 2002, merupakan seorang pemain sepak bola profesional Indonesia yang menempati posisi penyerang untuk Persis Solo di Liga 1 dan juga untuk tim nasional Indonesia U-22.

Muhammad Ramadhan Sananta
Muhammad Ramadhan Sananta

Pada musim 2021, Sananta bergabung dengan Persikabo 1973 untuk bermain di Liga 1. Debutnya dalam liga terjadi pada 3 Februari 2022 saat melawan Bali United di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.

Selanjutnya, Sananta bergabung dengan PSM Makassar untuk berkompetisi di Liga 1 pada musim 2022–2023. Pada musim 2023–2024, ia secara resmi menjadi bagian dari Persis Solo, dengan kontrak berdurasi dua musim hingga 2025.

Sementara itu, Kelly Sroyer dan Titan Agung memiliki nilai pasar yang sama, keduanya dinilai sebesar 100 ribu euro (Rp1,6 miliar) pada saat ini.

  1. Barisan Tengah

Di lini tengah, terdapat tujuh pemain yang menduduki posisi gelandang bertahan, gelandang serang, dan gelandang sayap.

Gelar gelandang Timnas U-22 pada SEA Games 2023 dipegang oleh Komang Teguh, Ananda Raehan, Beckham Putra, Marselino Ferdinan, Taufany Muslihuddin, Irfan Jauhari, dan Witan Sulaeman.

Beckham Putra memimpin dengan nilai pasar tertinggi di antara gelandang, yaitu sebesar 250 ribu euro (Rp4 miliar). Pemain dari Persib Bandung ini sebelumnya telah bermain untuk Timnas Indonesia U-19 antara tahun 2019 hingga 2020. Namun, setelah itu, dia mengalami masa tersisih dari skuad.

Beckham Putra
Beckham Putra

Beckham kembali dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional setelah penampilannya yang gemilang bersama Persib dalam beberapa musim terakhir. Sebagai gelandang serang, dia menjadi salah satu pemain kunci Timnas U-22 yang berperan dalam meraih medali emas di SEA Games 2023.

Prestasi tersebut membawa Beckham kembali mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan skuad Timnas U-23 dalam Piala AFF U-23 2023. Bahkan, ia menjadi pemain kunci yang membantu skuad Garuda mencapai babak final.   

Selain Beckham, ada juga Irfan Jauhari dan Marselino Ferdinan berada pada nilai pasar 225 ribu euro (Rp3,6 miliar), Witan Sulaeman 200 ribu euro (Rp3,2 miliar), sedangkan Komang Teguh dan Ananda Raehan dinilai sebesar 100 ribu euro (Rp1,6 miliar), dan Taufany Muslihuddin memiliki nilai 75 ribu euro (Rp1,2 miliar).

  1. Barisan Pertahanan

Timnas Indonesia U-22 melibatkan delapan pemain belakang dalam kompetisi SEA Games 2023, yang terdiri dari Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Haykal Alhafiz, Bagas Kaffa, Rio Fahmi, dan Fajar Fathur Rahman. Namun, baru-baru ini, Fajar lebih sering diplot sebagai gelandang sayap.

Dalam daftar nilai pasar, Rizky Ridho menempati posisi tertinggi dengan 325 ribu euro (Rp5,2 miliar). Rizky Ridho Ramadhani, yang lahir pada 21 November 2001, merupakan seorang pemain sepak bola profesional Indonesia yang menempati posisi bek tengah untuk Persija Jakarta di Liga 1 serta untuk tim nasional Indonesia U-22.

Ridho membuat debutnya untuk tim Indonesia U-19 dalam Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2019 dan kemudian menjadi kapten tim U-19 saat melawan Bulgaria U-19 dalam pertandingan persahabatan pada 5 September 2020. Ia kemudian dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional senior Indonesia pada Mei 2021 dan mencatatkan caps pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Oman pada 29 Mei 2021.

Ridho mencatatkan sejarah sebagai bek tengah termuda yang bermain dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA untuk timnas Indonesia sejak Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986. Penampilannya terjadi saat melawan Thailand pada 3 Juni 2021, ketika usianya baru 19 tahun 7 bulan 10 hari.

Selanjutnya, Pratama Arhan mencapai nilai pasar sebesar 250 ribu euro (Rp4 miliar), sementara Alfeandra Dewangga, Bagas Kaffa, dan Rio Fahmi memiliki nilai pasar yang setara, yaitu 225 ribu euro (Rp3,6 miliar), dan Muhammad Ferarri dinilai sebesar 175 ribu euro (Rp2,8 miliar). Meskipun demikian, nilai pasar Haykal Alhafiz tidak tercantum dalam daftar tersebut.

  1. Kiper

Timnas Indonesia U-22 memasukkan dua kiper dalam skuadnya pada SEA Games 2023, yaitu Ernando Ari dan Adi Satryo. Ernando Ari menjadi pilihan utama dengan lima kali tampil, sementara Adi Satryo bermain dalam dua pertandingan.

Ernando Ari memiliki nilai pasar yang lebih tinggi, yakni 200 ribu euro (Rp3,2 miliar). Sedangkan, nilai pasar Adi Satryo tercatat sebesar 175 ribu euro (Rp2,8 miliar). Ernando Ari  sendiri adalah Penjaga gawang yang turut mengantarkan Persebaya U-20 meraih gelar juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019, ia juga memiliki sejumlah prestasi cemerlang lainnya. 

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *