Henk Wullems

Pelatih timnas Indonesia | Perjalanan panjang Timnas Indonesia sejak tahun 1934 hingga saat ini telah melibatkan sejumlah pelatih, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, yang berusaha membawa Tim Garuda mencapai prestasi.

Sebanyak 45 pelatih, termasuk pelatih tunggal, berduet, membentuk trio, dan pelatih sementara, telah menangani Timnas Indonesia.

Johannes Christoffel Jan Mastenbroek menjadi pelatih pertama yang memimpin Timnas Indonesia saat itu masih bernama Hindia Belanda. Kemudian, muncul sejumlah pelatih lokal seperti Endang Witarsa, Sinyo Aliandoe, dan Danurwindo.

Sebelum kehadiran Shin Tae-yong, Simon McMenemy, Luis Milla, atau Alfred Riedl, sejumlah pelatih asing juga pernah menangani Tim Garuda. Anatoli Polosin dan Ivan Kolev termasuk di antaranya, disertai dengan kontribusi dari Henk Wullems dan Peter Withe.

Dari banyaknya pelatih yang pernah memimpin Timnas Indonesia, menurut realmataramfc berikut delapan pelatih terbaik sepanjang sejarah Tim Garuda:

Pelatih timnas Indonesia terbaik sepanjang sejarah

8 Pelatih Timnas Indonesia Terbaik Sepanjang Sejarah Img0

  1. Henk Wullems

Menangani Timnas Indonesia dari tahun 1995 hingga 1996, Henk Wullems berhasil membawa Tim Garuda meraih medali perak pada Asian Games 1997.

  1. Tony Pogacnik

Pada tahun 1954, Tony Pogacnik menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Kroasia dan Yugoslavia ini memberikan kontribusi besar bagi Tim Garuda dengan dedikasinya dalam mencari bakat-bakat terbaik hingga ke pelosok daerah.

Dengan tekunnya, Pogacnik tidak segan memperbaiki dasar teknik para pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia, mulai dari tendangan, sundulan, hingga teknik tekel. Pencapaiannya mencakup membawa Tim Garuda ke semifinal Asian Games 1954 di Manila.

Prestasinya tidak berhenti di situ, karena Timnas Indonesia juga berhasil mencapai babak perempat final Olimpiade 1956 di Melbourne. Saat itu, Timnas Indonesia memberikan perlawanan sengit kepada tim kuat Uni Soviet, yang pada waktu itu diperkuat oleh kiper legendaris Lev Yashin.

Dengan pemain-pemain berkualitas seperti Andi Ramang, Rukma Sudjana, Maulwi Saelan, dan Wowo Sunaryo, Timnas Indonesia di bawah asuhan Pogacnik meraih pencapaian tertinggi dalam sejarah, yakni merebut medali perunggu pada Asian Games 1958.

  1. Nandar Iskandar

Nandar Iskandar
Nandar Iskandar

Dipercaya oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia, Nandar Iskandar berhasil membawa Tim Garuda melangkah ke putaran final Piala Asia 2000 di Lebanon.

Selama fase kualifikasi, Timnas Indonesia tampil tanpa kekalahan dalam pertandingan melawan Hong Kong dan Kamboja. Namun, di putaran final, Indonesia tidak berhasil melaju dari fase grup setelah mengalami kekalahan dari China dan Korea Selatan.

Nandar juga melatih Timnas Indonesia dalam Piala Tiger 2000, di mana Garuda berhasil mencapai babak final. Sayangnya, penampilan gemilang Timnas Indonesia selama fase grup tidak mampu diulang di final, di mana mereka mengalami kekalahan 1-4 dari Thailand.

Namun, sampai saat ini, Nandar tetap menjadi satu-satunya pelatih lokal yang berhasil membawa Timnas Indonesia ke final Piala Tiger atau AFF.

  1. Peter Withe

Pelatih asal Inggris ini memberikan perubahan signifikan pada gaya bermain Timnas Indonesia. Withe mengenalkan skema permainan yang berbeda, di mana para pemain Tim Garuda mulai mengadaptasi formasi 4-4-2.

Boaz Solossa menjadi salah satu pemain yang dikembangkan oleh Peter Withe di Timnas Indonesia. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2006, Timnas Indonesia meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang, menempatkan mereka di posisi ketiga.

Selain itu, Timnas Indonesia yang diasuh oleh Peter Withe menunjukkan performa yang mengesankan dalam Piala Tiger 2004. Keberhasilan Boaz Solossa dan Ilham Jaya Kesuma membuat permainan timnas Indonesia menjadi menarik untuk disaksikan.

  1. Bertje Matulapelwa

Tak boleh dilupakan nama Bertje Matulapelwa, yang menjadi salah satu pihak kunci dalam keberhasilan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 di Jakarta.

Ia dipilih sebagai pengganti Sinyo Aliandoe pada tahun 1985 dan ditugaskan untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di SEA Games.

Pada tahun pertama kepemimpinannya, ia menghadapi kegagalan. Tim Garuda mengalami kekalahan tujuh gol tanpa balas dari Thailand di babak semifinal. Namun, tren positif mulai terlihat saat timnas Indonesia di bawah arahan Bertje tampil impresif pada Asian Games 1986, berhasil lolos dari fase grup bersama Arab Saudi.

Timnas Indonesia juga berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Uni Emirat Arab melalui babak adu penalti. Sayangnya, perjalanan Indonesia terhenti saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal, di mana Garuda kalah dengan skor 0-4.

  1. Ivan Kolev

 Ivan Kolev
Ivan Kolev

Selanjutnya, Ivan Kolev dari Bulgaria menangani Timnas Indonesia pada tahun 2002. Sebelumnya, ia sudah melatih beberapa klub Indonesia, termasuk Persija Jakarta dan Persipura Jayapura. Kolev memimpin Tim Garuda dalam Piala Tiger 2002, di mana mereka mencetak 19 gol dan hanya kebobolan lima gol, meraih posisi runner-up.

  1. Anatoli Polosin

Pelatih asal Uni Soviet ini dikenal sebagai sosok yang tegas dalam pelatihan. Ia terkenal karena pendekatannya yang intensif terhadap fisik pemain, bahkan beberapa pemain seperti Fakhri Husaini, Jaya Hartono, Eryono Kasiba, dan Ansyari Lubis harus mundur karena kesulitan mengikuti latihan fisik yang ketat.

Meski kontroversial, latihan keras Polosin membawa hasil, dengan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 di Manila.

Pada waktu itu, skuad Timnas Indonesia melibatkan pemain-pemain seperti Ferry Raymond Hattu, Eddy Harto, Aji Santoso, Peri Sandria, dan Robby Darwis. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand melalui adu penalti dalam pertandingan final SEA Games 1991.

  1. Alfred Riedl

Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl sering dipercaya oleh PSSI, terutama pada Piala AFF 2010, Piala AFF 2014, dan terakhir pada Piala AFF 2016.

Pelatih asal Austria ini dikenang oleh penggemar sepak bola Indonesia atas prestasinya membawa tim tampil mengesankan dalam Piala AFF 2010 dan 2016. Meskipun demikian, di kedua edisi tersebut, Tim Garuda hanya berhasil meraih posisi runner-up.

Kesimpulan

Para pelatih yang pernah melatih timnas garuda merupakan orang-orang yang sangat berjasa besar terhadap dunia sepakbola Indonesia. Mereka semua adalah  tokoh-tokoh sepakbola yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan sepakbola Indonesia dari waktu ke waktu. Sebab, kualitas sebuah tim sepakbola selalu berkaitan erat dengan kualitas pelatih yang dimilikinya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *